1. Type Penjudi.
Orang ini, ber-ibadah-nya sekedar "selingan" saja; dianggapnya
bahwa (siapa tahu) ibadahnya itu bisa dijadikan "tiket" masuk surga.
Dalam pandangan/penglihatan "hatinya", Allah kadang-kadang bersamanya,
kadang tidak. Bahkan sesekali, ibadahnya itu dianggapnya beban.
2. Type Sombong.
Orang ini, ber-ibadah-nya kalau terpaksa saja; dianggapnya bahwa tidak
perlu ada campur-tangan Allah ketika orang ini melakukan daya-upayanya
sehari-hari.
Dan pada saat orang ini gagal, barulah ia protes tentang keadilan Allah.
3. Type Putus Harapan Dunia.
Org ini, ber-ibadah-nya dengan cara meninggalkan sama sekali segala
kegiatan "dunia" tetapi berdasarkan emosi dan rasa kecewa kepada "dunia".
Org ini, secara tidak sadar mengikuti hawa nafsunya yang
tersembunyi dibalik rasa kecewanya itu.
4. Type Etis.
Org ini, menyediakan waktu khusus 1 sd 2 jam sehari untuk bersama Allah.
Selalu melatih dirinya (bukan melatih badan/raga/jasmani/tubuh/jasad).
Melatih dirinya, agar dalam kehidupan sehari-harinya, "hati"nya bisa
terus-menerus bersama Allah persis seperti ketika ia "uzlah" yg 1 sd 2
jam tersebut diatas.
Dia bisa disebut (M)engikuti (A)jaran (N)abi (U)ntuk (S)elalu (I)ngat
(A)llah atau bisa disebut (M)(A)(N)(U)(S)(I)(A).
5. Type Total.
Org ini, meng-usaha-kan waktunya agar bisa 24 Jam bersama Allah,
baik dlm urusan dunia-nya, maupun urusan akhirat-nya.
Setiap melakukan kesalahan, langsung bertobat.
Dan jika merasa tidak bersama Allah, orang ini merasa tersiksa.
6. Type Tawadhu.
Org ini, berusaha; berdaya-upaya apapun, dikarenakan perintah Allah,
dan hasil-usaha org ini, diserahkannya kepada ketentuan Allah.
Orang ini,..... Fisik, Fikiran, dan Akalnya ada di dunia;
tetapi....... Qalbu, Ruh, dan Rahasia-Bathin-nya bersama Allah.
7. Type Merasa Pahlawan Kebenaran.
(O)mongannya (R)adikal (A)moral (N)ora' (G)egabah atau (O)(R)(A)(N)(G).
Org ini, dipenuhi dengan "atribut" (dlm ornamen pakaian & gaya hidup).
Org ini, melawan siapa saja yang tidak segaris-perjuangannya.
Org ini, memiliki hati yg keras tanpa kompromi.
Padahal dibalik itu, tersembunyi ke-takabur-an, kesombongan beragama.
Dan merasa paling ber-dimensi ilahi.
8. Type Retorika.
Org ini, segalanya serba Allah.
Tetapi, hanya di mulut saja, tidak sampai di hati.
Allah hanya dalam teori, tidak sampai dalam manifestasi.
Org ini, membangga-banggakan Allah hanya dalam retorika.
Orang ini mengaku mengenal Allah, padahal selama ini ia hanya sampai
pada batas = a.mendengar, b.menulis, dan c.membaca nama Allah.
Catatan= Maaf, type2 lain, belum termonitor. maaf.
Jumat, 19 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar