Jumat, 19 Maret 2010

Kenapa judulnya begitu?.

Ini nih latar belakangnya =

Ada orang nanya ke si rarhsa...begini nih =.....

"Ehh..rarhsa...kamu bisa engga sholat, tapi ada

orang/orang2 lain...selain kamu......disitu?"...........

.................................................. ..................

He he he...karena bodoh...si rarhsa langsung bilang

(dengan semangat lagi) = "BISA !".......................

.................................................. ..................

Orang itu..langsung...ketawa...HA HA HA HA HA....

Terus....orang itu ngomong gini =..................

"Itu namanya sembahyang, bukan sholat..

makanya bisa rame2"............................

.................................................. ..................

"Ehh...rarhsa....kamu kan udah punya istri syari'at,.

apakah bisa kamu berhubungan dengan istri kamu

kalau ada orang lain?"......"Kamu normal kan?"..

.................................................. ..................

rarhsa jawab begini = "Iya ya..engga bisa yah

kalo ada orang lain"..........................................

.................................................. ..................

Terus..orang itu bilang lagi ke rarhsa =...........

"Itu hanya sekedar ilustrasi saja.........................

Itu aja engga bisa berlangsung kalo ada org lain,...

apalagi sholat"........................................... .....

"Eh rarhsa.....pada saat kamu duduk tahiyat akhir,

ketika kamu bersaksi...TIDAK ADA ILAH................

maka saat itu juga kamu harus HILANG................

kalo kamu engga hilang saat itu...berarti...kamu....

hanya berada dalam proses sembahyang.....

belum dalam proses sholat".......................

.................................................. .................

Wadduuuuh....gimana nih.....ampuuuun.........

.................................................. .................

Jadi,...kembali ke pertanyaan rarhsa

Setujukah Anda Bahwa Sembahyang = Sholat?
Bertemu dan Melihat Allah SWT, Sebelum kita Meninggal.

Kepada agan2 semuanya, sebelumnya mohon maaf.

Ijinkan si rarhsa ini untuk share.

Pernah ada yang kasih tahu ke si rarhsa, bahwa Al Qur'an itu
berlakunya sekarang. Jadi perintah2 Allah yang tercantum
disitu, adalah untuk dijalankan oleh kita, pada saat sekarang.


Contoh Perintah Allah yang disampaikan Rasulullah SAW =
"Wahai manusia...........sesungguhnya kamu harus berjuang
dengan perjuangan yang keras.................................
untuk bisa bertemu dengan Tuhan-mu......
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
BERJUANG...BERJUANG...MUMPUNG KITA MASIH HIDUP.........
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
sampai dengan kalian bertemu dengan-Nya".
(QS Al Insyiqaq 84:6).

"Dan kembalilah kamu kepada Tuhan-mu.........................
dan berserah diri-lah kepada-Nya.............................
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
KATA ALLAH SWT =
DIRI = RUHCIPTAAN-KU.........

...........................(dititipkan kepada kita)......................
BERSERAH DIRI = SIAP MENYERAHKAN "RUHCIPTAAN-KU".
........................KEMBALI KEPADA ALLAH SWT.................

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
sebelum datang kepada-mu adzab...............................
dimana kamu tidak dapat tertolong lagi".
(QS Az Zumar 39:54).

"Maka SEGERA-lah (sebelum meninggal).
kamu kembali kepada Allah..
Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah...
pemberi peringatan yang terang dari Allah kepada kamu".
(QS Adz Dzariyat 51:50).


"...Dan ketahuilah (kamu), bahwa kamu HARUS menemui-Nya".
(QS Al Baqarah 2:223).

Berdasarkan ayat2 tersebut, Allah.... MEMERINTAHKAN..........
kepada SETIAP orang untuk bertemu dengan-Nya.................
selagi orang itu masih hidup.

Sekali lagi diulang = SELAGI ORANG ITU MASIH HIDUP. (maaf).

Tetapi,...............kebanyakan orang-orang berkeyakinan
bahwa untuk bisa bertemu dengan Allah harus menunggu setelah
meninggal.........Bertemunya.....nanti saja....di alam akhirat.

Bahkan................mereka berkeyakinan, setelah meninggal,
mereka.......pasti......kembali kepada Allah.

Kalau........pasti......kembali kepada Allah,................
lalu untuk apa Allah memerintahkan agar setiap orang segera
kembali kepada Allah?.

Kita ada peluang untuk..............BER-GENTAYANGAN
setelah kita meninggal nanti,............oleh karena itu,.. kita
diperintahkan secepatnya kembali,................sebelum kita
meninggal.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Dapatkah bertemu dengan Allah, sebelum kita meninggal?.

Inilah pertanyaan yang menimbulkan perdebatan sepanjang masa.

Ada beberapa Golongan yang berpendapat.

Pertama. Golongan yang berpendapat kita dapat bertemu dan
.........melihat Allah, tetapi di Akhirat saja.
.........Berdasarkan Firman Allah =
........."Wajah-wajah....pada hari itu...berseri-seri........
.........karena memandang kepada Tuhan-Nya"
.........(QS Al Qiyamah....ayat 22-23).

Kedua....Golongan yang berpendapat kita tidak dapat bertemu
.........dan melihat Allah, baik sekarang, maupun nanti.
.........Berdasarkan Firman Allah =
........."Tidak ada mata yang bisa melihat Tuhan.............
.........tetapi Tuhan bisa melihat mata".
.........(QS Al An'am 6:103).

Ketiga...Golongan yang berpendapat kita dapat bertemu dan
.........melihat Allah, baik sekarang (dengan mata qalbu),
.........maupun nanti (dengan lebih nyata).

Tentang pendapat yang ketiga ini, Imam Qurthubi berkata =
Melihat Allah SWT (pada saat kita masih hidup...............
dan melihatnya dengan mata qalbu) adalah dapat diterima akal
(Dan bisa terjadi).......................................... .
Kalau tidak bisa terjadi, maka permintaan Nabi Musa (untuk
melihat Allah) adalah mustahil...............................
Tidak mungkin seorang Nabi tidak mengerti....apa yang boleh
......dan apa yang tidak boleh bagi Allah.
(Al Jami'ul Ahkamul Qur'an).

Dan Firman Allah ="Tatkala Tuhan 'tajalli' pada gunung itu,..
kejadian itu membuat gunung itu hancur".(QS Al A'raf 7:143).
Maka apabila Allah mau 'tajalli' kepada gunung (padahal
gunung itu hanyalah benda), lalu kenapa tidak mungkin kalau
Allah mau 'tajalli' kepada Rasul-Rasul-Nya?.
(Kawasyiful-Jilliyah).


Demikianlah, agan2 sekalian sementara ini.
Mohon dikoreksi.

Sorry..............si rarhsa mau nyelip nih..........
Tulisan dibawah ini, kalau kurang disimak..akan ditangkap
secara salah.
Karena ada kata2 POLIGAMI...biasanya orang langsung
membayangkan sosok2 perempuan atau wanita.
Padahal, tulisan dibawah ini, sama sekali tidak bicara soal
perempuan atau wanita.
POLIGAMI menurut HAKIKAT.
Beristri empat menurut Hakikat = 1.Mendengar, 2.Melihat,
3.Mencium, dan 4.Mengucap serta Mengecap.
Jadi, istri pertama adalah = TELINGA.
.......istri kedua....adalah = MATA.
.......istri ketiga....adalah = HIDUNG.
.......istri keempat adalah = MULUT.

Ke-empat indrawi ini, oleh akhli Hakikat dianggap sebagai
simbol "empat istri" yang harus dinikahi secara
keseluruhan (POLIGAMI).
Agar ke-empat HAWA-NAFSU yang ada pada lubang-
lubang 1.Telinga, 2.Mata, 3.Hidung, dan 4.Mulut,......
dapat dipimpin dan dikendalikan oleh sang "suami".

Firman Allah=
"Jika kamu dapat berlaku adil terhadap perempuan "yatim"
("single"), hendaklah kamu menikahi siapa saja diantara
perempuan-perempuan yang kamu sukai............dua.....
tiga.....atau....empat.. ......;
>>>>>>>>>>
1.TELINGA
2.MATA
3.HIDUNG
4.MULUT
>>>>>>>>>>
Tetapi jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil,
maka nikahilah seorang saja;
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
YANG MANA YAA?.......HIDUNG AJA YAA?...HE HE HE
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
(QS An-Nisa 4:3).

Ke-empat indrawi (telinga, mata, hidung, mulut) merupakan
simbol dari perempuan "yatim".
Aktifitas .......................1.Mendengar, 2.Melihat,
3.Mencium, dan 4.Mengucap,.......mengalami
pertumbuhan dan perkembangan secara mandiri ("yatim").


Setiap indrawi, mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi.
Kebutuhan telinga = mendengar.
Kebutuhan mata = melihat.
Kebutuhan hidung = mencium
Kebutuhan mulut = mengucap serta mengecap.
Semua kebutuhan itu, harus dipenuhi dengan adil.
Kadang kita tidak bisa berbuat adil.

Firman Allah=
"Dan kamu tidak akan dapat berlaku adil, terhadap istri-
istrimu, walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian
(adil).
maka janganlah kamu terlalu cenderung kepada istri yang
kamu cintai,...........sehingga engkau biarkan istri yang
lain seperti tergantung (terlupakan) (QS An-Nisa 4:129).
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
CONTOH = KALAU ISTRI PERTAMA.....ADALAH...HIDUNG....
PIKIRIN JUGA ...ITU YANG NAMANYA...TELINGA
.................................................. .MATA
.................................................. .MULUT

Firman Allah=
"Lelaki adalah pemimpin atas para perempuan.................
karena Allah telah melebihkan (kemampuan) atas sebagian
mereka (laki-laki)....................atas sebahagian yang lain
(perempuan).(QS An-Nisa 4:34).

Pertanyaan= Siapakah laki-laki atau sang SUAMI secara
Hakikat?..
Secara Hakikat,....... simbol "lelaki atau suami".
adalah JARI-JARI TANGAN kita.
Hanya jari-jari tangan kitalah yang dapat mengendalikan
hawa nafsu ke-empat "istri" (istri pertama = telinga,
istri kedua = mata, istri ketiga = hidung, istri keempat =
mulut).
Dengan cara apa?.
Dengan cara meng-IHRAM-kan (melarang)...........
telinga, mata, hidung dan mulut ber-aktifitas lain
kecuali aktifitas sholat.
seperti yang di-isyarat-kan dalam gerakan TAKBIRATUL
IHRAM.

Firman Allah yang disampaikan Rasulullah SAW =
"Istri-istrimu adalah ladang (tempat bercocok tanam)
bagimu.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
TELINGA, MATA, HIDUNG & MULUT-MU ADALAH LADANG
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
maka datangilah ladangmu (tempat bercocok tanam-mu)
itu.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
DATANGILAH TELINGA, MATA, HIDUNG & MULUT-MU ITU
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
sebagaimana yang kamu sukai.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
YAITU SESUAI DENGAN CARA-NYA.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
dan berbuatlah kebaikan untuk dirimu............................
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu akan menemui-
Nya (Allah).
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
(SETELAH MENDATANGI
TELINGA,MATA,HIDUNG & MULUT)
SESUNGGUHNYA KAMU AKAN MENEMUI ALLAH
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
dan sampaikanlah kabar gembira ini untuk
orang-orang yang beriman. (QS Al-Baqarah 2:223).


Menurut ahli Hakikat............................
ketujuh lubang indrawi kita adalah ladang
(tempat bercocok-tanam bagi sepuluh jari-tangan kita).

Bagaimanakah cara menanamkan jari-jari tangan kita ke
lubang-lubang itu?.
Tanyalah kepada Mursyid.

Mohon maaf gan kalau ada kekurangan2...........

Maklum si rarhsa ORANG
belum MANUSIA.